HEHEHE HAI GUYS I AM COME BACK<3 WOHOOO UPDATE LAGI NIHH BANTU BANGET KAN BUAT YANG ADA TUGAS:D JANGAN LUPA SARAN DAN KOMEN MWAH:*
GLOBALISASI DAN PERGESERAN BUDAYA INDONESIA
GLOBALISASI DAN PERGESERAN BUDAYA INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang yelah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas penyusunan karya ilmiah
dengan baik dan tiada hambatan.
Tugas
ini disusun untuk memenuhi persyaratan semester dua, Program Studi Bahasa
Indonesia; Jurusan Pendidikan Matematika; Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan; Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Disadari
bahwa Tugas Karya Ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saran
maupun kritik akan diterima.
I
ABSTRAK
Karya
Tulis Imiah yang berjudul Globalisasi dan Pergeseran Budaya Indonesia. Program
studi Bahasa Indonesia; Jurusan Pendidikan Mayematika; Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan; Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Latar
belakang masalah yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai aspek
sosial budaya yang beragam banyaknya.
Perumusan
masalah dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah Apa pengaruh globalisasi terhadap
Budaya Bangsa?
Tujuan
karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap
Budaya bangsa. Karya tulis ilmiah ini mempunyai pembahasan masalah dan
kesimpulan dari pembahasan yaitu Pengaruh Globalisasi ternyata menimbulkan
pengaruh yang negative bagi kebudayaan Bangsa Indonesia,
II
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang Masalah
Negara
Kesatuan Republik Indonesia merupakan aspek sosial budaya yang beragam
banyaknya. Indonesia adalah Negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan
sumber daya budaya yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serbamulti,
baik itu multibahasa, multibudaya, maupun multiagama. Semua itu telah dikelola
dengan baik dapat dijadikan sebagai potensi untuk kemakmuran rakyat dan
memajukan bangsa kita.
Kebudayaan
pernah didefinisikan sebagai keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat. Dalam pengertian tersebut,
kebudayaan mencakup segala hal yang merupakan keseluruhan cipta, rasa, dan
karsa manusia, termasuk di dalamnya benda-benda hasil kreativitas dan ciptaan
manusia. Conohna : tari daerah, lagu daerah, dan kesenian daerah lainnya.
Tetapi kebudayaan sering didefinisikan sebagai suatu sistem symbol dan makna
dalam sebuah masyarakat manusia yang didalamnya terdapat norma-norma dan
nilai-nilai tentang hubungan sosial dan perilaku yang menjadi identitas dari
masyarakat bersangkutan.
1
Pembatasan
Masalah
Mengngat
terbatasnya kemampuan, tidak semua permasalahan akan dikaji. Dalam rangka
pengkajian dibutuhkan pula adanya pembatasan masalah. Sehubungan dengan masalah
di atas pembahasan mencakup analisis Pengaruh Globalisasi Budaya Bangsa
Ø
Perumussan
masalah
Sesuai
dengan latar belakang masalah dan pembatasan masalah maka permasalahan yang
diajukan dalam kaya tulis ini adalah : Apa pengaruh Globalisasi terhadap Budaya
Bangsa.
Ø
Tujuan Penulisan
Berdsarkan
masalah yang telah dirumuskan, tujuan karya tulis tersebut adalah untuk
mengetahui pengaruh globalisasi budaya bangsa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Arus
globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya
bangsa Indonesia. Derasnya arus informasi dengan telekomunikasi ternyata
menimbulkan sebuah kecenderunga yang mengarah terhadap memudarnya niai-nilai
pelestarian budaya. Budaya Indonesia yang dulunya ramah tamah, gotong royong,
an sopan santun berganti dengan budaya ( meminjam istilah Band Jamrud ) yang
gaul, fungky dan doyan ngucapin ember.
Sebagian
besar generasi muda sekarangini sudah tidak lagi memilki ketertarikan terhadap
kesenian daerah. Padahal sebenarnya seni itu indah dan mahal. Kesenian adalah
aset Indonesia. Sebagai tunas muda hendaknya memelihara seni budaya kita untuk
masa depan anak cucu. Padahal kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan
baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapat untuk
pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang
menjanjikan bagi masyrakat sekitarnya.
Hal
lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa Indonesia
yang baik dan benar (bahasa juga salah
3
satu
budaya bangsa). Sudah lazim di Indonesia untuk menyebut orangkedua tunggal
dengan Bapak, Ibu, Pak, Bu, saudara, anda dibandingkan
dengan kau atau kamu sebagai pertimbangan nilai atau rasa.
Bahkan,Sebutan Bung cukup populer saat Presiden Soekarno
menggelorakan semagat nasional ketika awal-awal kemerdekaan Indonesia.
Sekarang ada kecenderungan dikalangan anak muda yang lebih suka
menggunakan bahasa Indonesia dialek Jakarta seperti penyebutan
kata gue (saya) dan lu (kamu).
Gaya
berpakaianrmaja Indonesia yang dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah
berubah mengikuti perkembangan zaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri di
kota-kota besar memakai pakaian minim dan ketat yang memakan bagian tubuh tertentu.
Budaya berpakaian minim ini dianut dari film-film dan majalah-majalah luar
negeri yang ditransformasikan ke dalam sineton-sinetron Indonesia. Derasnya
arus informasi, yang juga ditandai dengan hadinya internet, turut serta
‘menyumbang’ bagi peubahan cara berpakaian. Pakaian minim dan ketat telah
menjadi trend di lingkungan anak muda.
Boleh
dikatakan bahwa budaya yang merupakan sistem symbol dan norma dalam masyarakat
Indonesia yang ada sekarang ini macet. Kemacetan budaya ani karena masyarakat
kurang mengantisipasi dengan baik pengaruh globalisasi terhadap budaya terhadap
budaya sendiri.
4
Dari
penjelesan di atas, jelaslah bahwa globalisasi telah membawa dampak yang
negatif dalam pelestarian budaya. Thomas Fridman dalam bukunya The Lexus and
The Olivetree(2000) menyatakan bahwa “ancaman globalisasi saat ini adlah
globalisasi”. Artinya sistem di dalam globalisasi itu sendiri menyimpan potensi
penghancuran. Ritme cepat globalisasi yang ditentukan oleh Negara-negara maju
pada gilirannya telah menimbulkan dikotomi baru dalam hubungan antrnegara.
Negara-negara yang tidak mengikuti irama globalisasi dimasukkan ke dalam
kategori Negara ‘primitif’ atau ‘ketinggalan zaman’. Oleh sebab itu, setiap
Negara berlomba-lomba untuk mentransfer ilmu dan teknologi dari Negara-negara
Barat.
Salah
satu keberhasilan penyebaran kebudayaan Barat ialah meluasnya anggapan bahwa
ilmu dan teknologi yang berkembang di Barat merupakan suatu yang universal.
Masuknya budaya barat (dalam kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan ‘baik’.
Pqda sisi inilah globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial dan
budaya Timur termasuk Indonesia) sehingga terbuka pula konflik nilai antara
teknologi dan nilai-nilai ketimuran.
5
·
BAB III
Ø
PENUTUPAN
Kesimpulan
Pengaruh
globalisasi di satu sisi ternyata menimbulkan pengaruh yang negatif bagi
kebudayaan bangsa Indonesia. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan
bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi
sisertai nilai-nilai intrinsik yang diberlakukan didalamnya, telah menimbulkan
isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang
kesatuan dunia.
Bagi
masyarakat yang mencoba mengembangkan seni tradisional menjadi bagian dari
kehidupan modern, tentu akan terus berupaya memodifikasi bentuk-bentuk seni
yang masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komuditi yang dapat dikonsumsi
masyarakat modern. Karena sebenarnya seni itu indah dan mahal. Kesenian adalah
kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya dan tidak memilki bangsa-bangsa
asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda yang merupakan pewaris budaya
bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kitademi masa depan anak cucu.
·
6
Saran-saran
Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna. Maka dari itu penulis
mengharapkan masukan dari pembaca sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi
penulis untuk menjadi lebih baik.
·
7
BAB
IV
DAFTAR
PUSTAKA
Paulus
Tukan, S.Pd Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. 1994. Mahir berbahasa Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar